Detik-detik Komunikasi Terakhir Pilot Sriwijaya Air sebelum Jatuh: Tiba-tiba Belok Kiri
CIREBON - Sejumlah fakta terkait pesawat Sriwijaya Air Sj 182 diungkap. Termasuk detik detik terakhir komunikasi pilot sebelum pesawat hilang dari pantauan radar.
Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (AirNav Indonesia) dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi mengungkap fakta tersebut.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Pramintohadi Sukarno, dalam rapat dengar pendapat di Komisi V DPR RI mengungkapkan, Sriwijaya Air SJ182 take off dari runway 25 pada pukul 14.36 WIB dan sempat mengontak ATC pada ketinggian 1.700 kaki.
Baca Juga: Usulan Anggota DPR RI Bikin Heboh: Pakai Dukun untuk Cari CVR Sriwijaya Air
Pilot menghubungi Jakarta approach di frekuensi 179 Mhz dan diinstruksikan controller untuk naik ke ketinggian 29 ribu kaki mengikuti prosedur SID atau standar alur keberangkatan
Di tengah proses naik hingga 29 ribu kaki, atau sekitar pukul 14.38 WIB, pilot Sriwijaya Air SJ182 meminta arah 0,75 derajat pada ATC karena alasan cuaca.
\"Melewati ketinggian 7.900 kaki, SJ182 meminta arah 0.75 derajat pada ATC karena alasan cuaca, dan diizinkan oleh ATC dan diinstruksikan naik ke ketinggian 11 ribu kaki,\" ujarnya.
Arahan ini, kata Pramintohadi, dijawab \'clear\' oleh pilot Sriwijaya Air SJ182. Menurutnya, ATC mengarahkan agar pesawat naik pada ketinggian 11 ribu kaki karena pada ketinggian 7.900 kaki ada pesawat yang sama melintas menuju Pontianak.
Baca juga: Setelah Video 19 Detik Bareng Gisel, Versi 38 Menit Punya Nobu Juga Viral, Cek di Sini
\"Kita minta naik ke ketinggian 11 ribu kaki karena pada ketinggian yang sama ada pesawat dalam posisi yang sama yang akan terbang juga ke Pontianak, yaitu Air Asia,\" ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: